
Bondowoso Punya Kopi Khas Arabika Ijen Raung, Cita Rasa Tersendiri Surganya Kopi Nusantara ya di Bondowoso
Tidak semua kopi mampu meninggalkan jejak rasa yang sulit dilupakan.
Tapi kopi arabika dari Bondowoso punya cara sendiri untuk berbicara lewat setiap tegukan.
Cita rasa khas yang hadir dari perpaduan unsur tanah vulkanik, iklim sejuk, dan tradisi petani lokal menjadikan kopi Bondowoso bukan sekadar minuman, tapi pengalaman.
Kopi arabika Java Ijen-Raung, varietas unggulan dari Bondowoso, dikenal memiliki profil rasa yang kompleks.
Para penikmat kopi menyebutnya sebagai kopi dengan karakter spicy, asam lembut, serta aroma floral dan rempah yang memikat.
Keunikan ini tidak muncul begitu saja.
Kopi ini tumbuh di ketinggian 1000–1600 mdpl, di lereng pegunungan Ijen dan Raung yang kaya akan mineral belerang dari aktivitas vulkanik.
Kondisi geografis inilah yang menjadi fondasi keistimewaan rasa kopi Bondowoso.
Tanah vulkanik yang subur menciptakan kombinasi rasa yang khas dan sulit ditiru oleh daerah lain.
Sementara itu, suhu udara yang sejuk dan curah hujan stabil membuat biji kopi tumbuh perlahan dan matang sempurna, menghasilkan rasa lebih pekat dan kaya.
Menurut beberapa catatan tasting di pameran kopi nasional dan internasional, kopi Bondowoso digambarkan memiliki body yang seimbang, tingkat keasaman sedang, serta aftertaste manis dan bersih.
Banyak yang membandingkannya dengan kopi dari Ethiopia dan Guatemala, namun dengan sentuhan rasa Indonesia yang tak bisa disangkal.
Tak hanya dari sisi rasa, proses pascapanen kopi Bondowoso juga dijaga ketat.
Petani menggunakan metode full washed dan semi washed untuk menjaga konsistensi dan kualitas rasa.
Bagikan ke: